Sebagai kepala laboratorium bedah syaraf, tugas utama meliputi pengelolaan dan koordinasi semua aktivitas laboratorium yang berkaitan dengan bedah syaraf.
Pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap penerimaan, penyimpanan, dan penggunaan alat-alat laboratorium bedah syaraf yang tepat dan steril.
Selain itu, sebagai kepala laboratorium, saya juga bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan terhadap protokol keamanan dan keselamatan laboratorium serta melakukan konsultasi dengan tim bedah syaraf jika diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala laboratorium bedah syaraf adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bedah syaraf yang mendalam serta pengalaman yang cukup dalam melakukan penelitian laboratorium.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, mampu mengambil keputusan dengan cepat, dan dapat bekerja secara efektif dengan tim dokter bedah syaraf lainnya.
Orang yang kurang teliti, tidak terorganisir, dan tidak bisa bekerja dengan cepat tidak cocok menjadi kepala laboratorium bedah syaraf.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala laboratorium bedah syaraf adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi bedah. Namun, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengelola laboratorium dan melakukan penelitian di bidang ini.
Ekspektasi tentang profesi Kepala laboratorium bedah syaraf adalah bahwa mereka akan terlibat dalam operasi bedah yang dramatis sepanjang waktu. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus melakukan tugas administrasi, mengajar, dan mengawasi tim medis yang lebih junior.
Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, seperti ahli bedah syaraf, adalah bahwa Kepala laboratorium bedah syaraf fokus pada penelitian dan pengembangan teknik bedah baru, sedangkan ahli bedah syaraf lebih fokus pada melakukan operasi bedah secara langsung pada pasien.