Farmasis Mikrobiologi

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang farmasis mikrobiologi melibatkan analisis dan pengujian mikroorganisme dalam produk farmasi.

Tugas utama meliputi isolasi, identifikasi, dan penilaian keamanan mikroba dalam produk farmasi, seperti antibiotik dan vaksin.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan metode uji untuk memastikan produk farmasi bebas kontaminasi mikroba dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Farmasis mikrobiologi?

Seseorang yang cocok untuk pekerjaan Farmasis Mikrobiologi adalah individu yang sangat tertarik dengan ilmu mikrobiologi dan memiliki pemahaman yang kuat tentang penelitian dan analisis mikroba. Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi dan kerja tim yang baik untuk menghadapi tantangan dan kolaborasi dengan tim laboratorium.

Jika kamu tidak menyukai lingkungan laboratorium, tidak memiliki ketelitian dalam analisis mikroorganisme, dan tidak memiliki minat dalam ilmu mikrobiologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan farmasis mikrobiologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi farmasis mikrobiologi adalah menganggap bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki banyak kontak dengan pasien. Realitanya, farmasis mikrobiologi juga terlibat dalam mengobati pasien dan memberikan penjelasan tentang obat-obatan.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa profesi farmasis mikrobiologi hanya bekerja di rumah sakit atau pusat penelitian. Kenyataannya, farmasis mikrobiologi juga dapat bekerja di industri farmasi, lembaga kesehatan, atau bahkan membuka praktik sendiri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti mikrobiolog atau ahli farmasi, adalah bahwa farmasis mikrobiologi memiliki pengetahuan dan keahlian yang kombinasi antara ilmu mikrobiologi dan farmasi. Mereka mampu melakukan analisis mikrobiologi terhadap obat-obatan dan memberikan penilaian keamanan serta efektivitas penggunaan obat pada pasien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi - Jurusan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang obat-obatan dan peran farmasis dalam pengelolaan mereka.
Mikrobiologi - Mengkhususkan diri dalam studi tentang mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur yang terkait dengan kesehatan manusia dan penemuan obat-obatan.
Biologi - Menyediakan dasar yang kuat untuk memahami organisme hidup dan proyeksi mikroorganisme dalam interaksi dengan manusia.
Kimia - Mendasari pengetahuan tentang struktur, komposisi, sifat, dan transformasi materi, membantu dalam pengembangan dan analisis obat-obatan.
Kedokteran - Memahami prinsip-prinsip dasar kesehatan dan penyakit, serta penggunaan obat-obatan dalam pengobatan.
Ilmu Pangan - Memahami keamanan makanan, toksin, dan mikroorganisme yang terlibat dalam produksi obat-obatan.
Biokimia - Mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup, termasuk sintesis dan metabolisme obat-obatan.
Genetika - Menyediakan pemahaman tentang pewarisan sifat dan peran gen dalam pengembangan obat-obatan.
Imunologi - Melibatkan studi tentang sistem kekebalan tubuh manusia dan bagaimana obat-obatan dapat mempengaruhi interaksi tersebut.
Teknologi Kesehatan - Mempersiapkan siswa dalam penggunaan perangkat medis dan teknologi terkait dalam menemukan, mengembangkan, dan menerapkan obat-obatan.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kimia Farma
Kalbe Farma
Phapros
Dexa Medica
Bio Farma
Tempo Scan Pacific
Soho Industri Pharmasi
Menjangan Sakti
Prodia
CCM Pharmaceutica