Pekerjaan sebagai fashion consultant adalah memberikan saran dan panduan kepada individu atau perusahaan dalam hal penampilan dan gaya berpakaian.
Tugas utama meliputi analisis penampilan klien, membantu memilih pakaian dan aksesori yang sesuai, dan memberikan rekomendasi tentang tren fashion terbaru.
Selain itu, fashion consultant juga dapat memberikan saran tentang tata rias dan gaya rambut yang sesuai dengan penampilan keseluruhan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fashion Consultant adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri fashion, peka terhadap tren terkini, dan memiliki kemampuan dalam menyarankan dan menggabungkan gaya sesuai dengan preferensi klien mereka.
Dalam peran ini, seorang Fashion Consultant juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat, kreativitas yang tinggi, dan kemampuan dalam memberikan saran yang objektif dan berguna kepada klien mereka.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang fashion, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang fashion consultant.
Miskonsepsi tentang profesi Fashion consultant adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan memilih baju dan memberikan saran gaya kepada klien mereka. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan analisis tren mode, advokasi merek, perencanaan peluncuran koleksi, dan masih banyak lagi.
Ekspektasi umum terhadap Fashion consultant adalah bekerja di acara-acara mode terkenal dan berhubungan langsung dengan para desainer terkenal. Namun, realitanya adalah sebagian besar Fashion consultant bekerja secara independen atau di perusahaan yang lebih kecil, dan biasanya tidak terlibat dalam peristiwa mode yang besar.
Perbedaan antara Fashion consultant dan Personal stylist adalah bahwa Fashion consultant lebih berfokus pada strategi branding dan pengembangan koleksi untuk merek atau perusahaan mode, sedangkan Personal stylist memberikan saran gaya kepada individu dan membantu mereka memilih pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan mereka.