Pekerjaan sebagai fashion event organizer melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan acara fashion.
Tugas utama meliputi mencari dan mengkoordinasikan desainer, model, venue, dan tim produksi untuk memastikan acara berjalan lancar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan dan pengelolaan anggaran, negosiasi dengan pihak-pihak terkait, serta promosi acara untuk menarik minat peserta dan penonton.
Seorang yang kreatif, berpenampilan stylish, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia fashion akan cocok dengan pekerjaan sebagai fashion event organizer.
Mengingat tugasnya yang melibatkan kerjasama dengan perancang busana dan brand fashion, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim.
Jika kamu adalah orang yang tidak kreatif, kurang memiliki pengetahuan tentang dunia fashion, dan kurang memiliki kemampuan dalam mengatur acara, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi fashion event organizer.
Miskonsepsi tentang profesi Fashion event organizer adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur pesta dan acara fashion, padahal sebenarnya ada banyak aspek lain yang harus dikelola seperti pemilihan desainer, model, dan sponsor.
Ekspektasi orang terhadap Fashion event organizer seringkali mengira bahwa pekerjaannya hanya glamour dan bekerja di tengah-tengah dunia fashion, tetapi kenyataannya pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan organisasi yang tinggi dan bekerja dalam tekanan waktu yang ketat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti event planner atau wedding planner adalah bahwa Fashion event organizer khusus bekerja di industri fashion, sehingga pengetahuan tentang tren fashion, industri mode, dan networking dalam dunia fashion sangat penting untuk berhasil dalam pekerjaan ini.