Pekerjaan sebagai fashion make-up artist melibatkan penerapan dan penciptaan riasan wajah yang sesuai dengan tema dan konsep fashion tertentu.
Tugas utamanya adalah merancang dan menerapkan riasan wajah yang memperkuat pesan dan estetika dari busana dan aksesoris yang dikenakan model.
Selain itu, pekerjaan ini juga meliputi kerjasama dengan fotografer, stylist, dan desainer untuk menciptakan tampilan keseluruhan yang koheren dan menarik dalam dunia fashion.
Seorang fashion make-up artist yang cocok adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan tampilan yang unik dan menarik bagi klien mereka.
Mereka juga harus memiliki keahlian teknis yang kuat dalam mengaplikasikan make-up dan memahami tren terbaru dalam industri fashion.
Seseorang yang tidak terampil dalam seni rias wajah, tidak memiliki minat atau pemahaman dalam tren mode, dan tidak kreatif mungkin tidak cocok sebagai fashion make-up artist.
Ekspektasi banyak orang tentang profesi Fashion make-up artist adalah hanya bekerja dengan selebriti terkenal dan berpartisipasi dalam acara-acara mode yang mewah, namun kenyataannya sebagian besar pekerjaannya adalah melakukan make-up untuk pernikahan dan acara lainnya.
Banyak yang mengira menjadi Fashion make-up artist hanya membutuhkan kemampuan make-up yang baik, namun sebenarnya membutuhkan pengetahuan mendalam tentang tren mode, warna, dan seni tata rias.
Perbedaan utama antara Fashion make-up artist dengan profesi make-up artist umumnya adalah dalam industri fashion, mereka dituntut untuk mengikuti perubahan tren dan menciptakan tampilan yang unik dan eksperimental, sedangkan make-up artist umumnya lebih fokus pada penampilan sehari-hari dan kecantikan.