Fire Safety Inspector

  Profil Profesi

Sebagai Fire Safety Inspector, pekerjaan Anda adalah melakukan pemeriksaan keamanan kebakaran di berbagai jenis bangunan.

Pekerjaan ini melibatkan pengecekan sistem pemadam kebakaran, peralatan keamanan, dan tata letak bangunan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan kebakaran.

Selain itu, Anda juga akan membuat laporan pemeriksaan, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memberikan penyuluhan kepada pemilik bangunan mengenai tindakan preventif yang harus diambil untuk mencegah kebakaran.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fire Safety Inspector?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fire Safety Inspector adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keselamatan api dan penanganan kebakaran, mampu bekerja dengan ketelitian tinggi, serta memiliki kemampuan analisis yang baik.

Tugas-tugas pekerjaan Fire Safety Inspector juga membutuhkan kecakapan dalam berkomunikasi dengan baik dan mendokumentasikan temuan-temuan inspeksi dengan jelas dan akurat.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak takut dengan resiko, tidak peduli dengan keselamatan orang lain, dan tidak tertarik dengan pemahaman mendalam tentang standar keselamatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Fire Safety Inspector.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ada tiga miskonsepsi tentang profesi Fire Safety Inspector:

Ekspektasi vs Realita: Banyak yang mengira bahwa tugas utama seorang Fire Safety Inspector adalah memadamkan api saat terjadi kebakaran. Padahal, tugas sebenarnya adalah melakukan inspeksi dan peninjauan terhadap sistem keamanan dan pencegahan kebakaran.

Perbedaan dengan profesi mirip: Banyak yang keliru menganggap pekerjaan seorang Fire Safety Inspector sama dengan petugas pemadam kebakaran. Padahal, tugas mereka fokus pada pencegahan dan kepatuhan terhadap peraturan keamanan kebakaran.

Kewenangan yang kurang dipahami: Beberapa orang mungkin mengira bahwa Fire Safety Inspector memiliki kekuasaan untuk menghukum atau menindak pelanggaran kebakaran. Namun, dalam kenyataannya, mereka lebih bertujuan untuk memberikan rekomendasi dan membantu meningkatkan kesadaran akan keamanan kebakaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kebakaran dan Keselamatan
Teknik Sipil dengan spesialisasi Kebakaran dan Keselamatan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Teknik Kimia dengan fokus pada Keselamatan Industri
Teknik Lingkungan dengan konsentrasi pada Kebakaran dan Keselamatan
Teknik Mekanikal dengan penekanan pada Sistem Pemadaman Kebakaran
Teknik Elektro dengan spesialisasi Sistem Deteksi Kebakaran
Manajemen Kebakaran dan Keselamatan
Kriminologi dengan penekanan pada Pemadaman Kebakaran dan Analisis Bukti Kebakaran
Studi Keselamatan dengan fokus pada Kebakaran dan Penyelamatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Chevron
Freeport Indonesia
Astra International
Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Indofood Sukses Makmur
Garuda Indonesia
Sinar Mas Group
Sinarmas Land