Fisikawan teori adalah ahli dalam mempelajari prinsip-prinsip dasar dan fundamental dalam bidang fisika.
Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menguji teori-teori baru yang dapat menjelaskan fenomena alam, seperti teori relativitas dan teori kuantum.
Selain itu, pekerjaan mereka juga meliputi analisis data dan eksperimen untuk mendukung pengembangan teori baru dan menguji hipotesis-hipotesis yang ada.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan fisikawan teori adalah mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang fisika teoritis, berkepala dingin dalam menganalisis dan memecahkan masalah kompleks, serta memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan penelitian dan eksperimen.
Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kreatif dalam mencari solusi baru, dan tekun dalam menjalankan penelitian untuk mengembangkan teori-teori baru dalam fisika.
Jika kamu tidak tertarik dengan fisika dan tidak memiliki ketertarikan dalam melakukan perhitungan dan analisis matematis yang kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang fisikawan teori.
Miskonsepsi tentang profesi fisikawan teori adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan eksperimen. Namun, sebenarnya mereka lebih banyak membuat dan menguji teori matematika.
Ekspektasi umum terhadap fisikawan teori adalah mereka akan menemukan jawaban akhir tentang segala hal di alam semesta. Namun, realitanya mereka terus berusaha memahami dasar-dasar fundamental alam semesta, dan masih banyak yang belum diketahui.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti fisikawan eksperimental adalah dalam metode kerja mereka. Fisikawan eksperimental melakukan eksperimen dan mengumpulkan data, sementara fisikawan teori lebih fokus pada perumusan teori matematika dan menjalankan simulasi komputer untuk menguji hipotesis mereka.