Seorang ahli teori pendidikan jasmani bertugas untuk mengkaji dan menganalisis konsep, teori, dan prinsip dalam bidang pendidikan jasmani.
Pekerjaan ini melibatkan penelitian, pengembangan kurikulum, dan perancangan strategi pembelajaran yang efektif untuk mata pelajaran pendidikan jasmani.
Selain itu, ahli teori pendidikan jasmani juga menjadi penasihat dan konsultan bagi guru-guru pendidikan jasmani dalam mengimplementasikan pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai.
Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai ahli teori pendidikan jasmani adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teori dan konsep-konsep dalam pendidikan jasmani. Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta minat yang besar dalam mempelajari bidang ini.
Seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang olahraga, kurang memahami konsep dasar teori pendidikan jasmani, dan tidak memiliki pengalaman dalam mengajar atau melatih olahraga, kemungkinan tidak cocok sebagai ahli teori pendidikan jasmani.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli teori pendidikan jasmani adalah bahwa mereka hanya mengajar olahraga, padahal sebenarnya tugas mereka lebih kompleks dan mencakup pengembangan kurikulum, penelitian, dan pembinaan keterampilan siswa.
Ekspektasi terhadap Ahli teori pendidikan jasmani sering kali berhubungan dengan peran mereka sebagai pelatih olahraga yang sukses secara fisik, namun realitasnya adalah mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang teori dan metodologi pendidikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pelatih olahraga atau guru pendidikan jasmani, adalah bahwa Ahli teori pendidikan jasmani memiliki fokus yang lebih mendalam dalam memahami teori pendidikan, memimpin penelitian, dan berkonsultasi dengan lembaga pendidikan dalam pengembangan kurikulum.