Seorang pengembang kurikulum pendidikan jasmani bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan kurikulum yang relevan dan efektif dalam pendidikan jasmani.
Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan, pemilihan dan penyusunan materi pembelajaran, serta pengembangan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan dan standar pendidikan jasmani.
Selain itu, seorang pengembang kurikulum pendidikan jasmani juga perlu melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kurikulum yang telah dibuat, serta bekerjasama dengan guru dan pihak terkait lainnya dalam implementasi kurikulum tersebut.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Pengembang Kurikulum Pendidikan Jasmani adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan jasmani dan pengetahuan yang luas tentang kurikulum pendidikan.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dalam mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan efektif untuk siswa.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang olahraga serta kurang kreatif dalam merancang program pembelajaran, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Kurikulum Pendidikan Jasmani adalah bahwa mereka hanya mengatur aktivitas olahraga yang menyenangkan tanpa memperhatikan pendidikan intelektual siswa.
Ekspektasi terhadap Pengembang Kurikulum Pendidikan Jasmani seringkali mengharapkan mereka memiliki keterampilan olahraga yang luar biasa, padahal tugas utama mereka adalah merancang kurikulum yang mencakup aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif.
Perbedaan utama antara profesi Pengembang Kurikulum Pendidikan Jasmani dan pelatih olahraga adalah bahwa pengembang kurikulum bertanggung jawab merancang program pendidikan sementara pelatih olahraga fokus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan atlet individu.