Pekerjaan sebagai Forecasting Analyst melibatkan analisis data untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat digunakan untuk meramalkan kebutuhan dan permintaan di masa depan.
Tugas utama meliputi pengumpulan dan pengolahan data, pengembangan model matematis untuk meramalkan permintaan, serta pemantauan dan evaluasi kinerja ramalan yang dibuat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim lain dalam perencanaan produksi, pengelolaan persediaan, dan pengambilan keputusan strategis berdasarkan hasil analisis dan prediksi yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Forecasting Analyst adalah seorang yang analitis, memiliki pemahaman yang baik tentang metode forecasting, dan terampil dalam pengolahan data statistik.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang kuat, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis data yang akurat.
Jika kamu tidak suka menganalisis data secara mendalam dan tidak terampil dalam membuat perkiraan serta prediksi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Forecasting Analyst.
Miskonsepsi tentang profesi Forecasting Analyst adalah bahwa mereka hanya melihat dan memprediksi angka-angka tanpa mempertimbangkan faktor manusia dan situasi nyata.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa seorang Forecasting Analyst dapat meramalkan masa depan dengan akurasi tinggi, namun realitanya mereka bekerja dengan data dan metode yang dapat memberikan perkiraan yang tidak sepenuhnya pasti.
Perbedaan antara Forecasting Analyst dengan profesi yang mirip seperti Data Analyst adalah bahwa Forecasting Analyst lebih fokus pada prediksi dan memproyeksikan data dalam jangka waktu tertentu, sementara Data Analyst lebih fokus pada analisis dan interpretasi data untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat diambil kesimpulan atau rekomendasi.