IT Business Intelligence Analyst bertanggung jawab untuk menganalisis data bisnis dan menghasilkan wawasan yang berguna untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dari berbagai sumber, seperti database internal, aplikasi perusahaan, dan sumber eksternal.
Selain itu, IT Business Intelligence Analyst juga berperan dalam merancang dan mengembangkan dashboard dan laporan tata kelola bisnis yang memudahkan dalam monitoring performa dan mengidentifikasi peluang bisnis yang baru.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan IT Business Intelligence Analyst adalah yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang data, dapat menganalisis dan menginterpretasikan data secara efektif, serta memiliki keahlian dalam penggunaan alat analisis data.
Selain itu, seorang kandidat ideal juga harus memiliki kemampuan problem solving yang kuat dan mampu berkomunikasi dengan baik untuk menjelaskan hasil analisis kepada pihak terkait.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak terlalu tertarik dengan analisis data, tidak memiliki skill teknis dalam pengolahan data, dan tidak suka dengan tantangan pemecahan masalah di bidang teknologi informasi, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang IT Business Intelligence Analyst adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan membuat laporan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam analisis data yang kompleks dan pengambilan keputusan strategis berdasarkan hasil analisis tersebut.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa IT Business Intelligence Analyst akan memiliki akses terhadap semua data perusahaan dan dapat memberikan insight langsung, tetapi realitanya mereka terbatas pada data yang tersedia dan harus bekerja sama dengan tim lain untuk mendapatkan akses ke data yang dibutuhkan.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti Data Analyst, adalah bahwa IT Business Intelligence Analyst lebih berfokus pada analisis data untuk tujuan bisnis dan pengambilan keputusan strategis, sedangkan Data Analyst lebih fokus pada analisis data untuk memahami tren dan pola yang dapat membantu mengungkap insight baru.