Sebagai seorang Web Analyst, tugas utama adalah menganalisis data dan kinerja website untuk memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan tujuan bisnis.
Melakukan tracking dan pengukuran data website, serta melakukan analisis terhadap traffic, konversi, dan perilaku pengguna untuk mengidentifikasi tren dan peluang pengembangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian A/B dan perancangan eksperimen untuk memperbaiki kinerja website dan mengoptimalkan strategi pemasaran online.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Web Analyst adalah seorang yang memiliki keahlian dalam analisis data, paham tentang tren dan strategi digital, serta memiliki pemahaman yang baik tentang pemasaran online.
Sebagai Web Analyst, mereka akan bertanggung jawab dalam menganalisis kinerja website, mengidentifikasi peluang dan tantangan, dan memberikan rekomendasi yang akurat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan hasil bisnis.
Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dalam menganalisis data, kurang memiliki pengetahuan tentang teknologi web, dan kurang memiliki keterampilan dalam melihat tren dan pola perilaku pengguna, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Web Analyst.
Miskonsepsi tentang profesi Web Analyst adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menganalisis situs web yang sudah jadi, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses pengembangan dan perencanaan situs web baru.
Dalam ekspektasi, beberapa orang berpikir bahwa pekerjaan seorang Web Analyst hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis statistik, tetapi dalam realita, mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang pemrograman web dan desain user experience.
Perbedaan antara Web Analyst dan profesi yang mirip, seperti Digital Marketer, adalah bahwa Web Analyst lebih fokus pada analisis data yang berkaitan dengan pengunjung dan pengguna situs web, sementara Digital Marketer lebih berfokus pada strategi pemasaran digital secara keseluruhan.