Media Analyst

  Profil Profesi

Sebagai seorang media analyst, tugas utama adalah menganalisis dan mengevaluasi berbagai jenis media, termasuk televisi, radio, online, maupun cetak.

Melalui pemantauan dan analisis media, dapat memberikan insight dan pemahaman tentang audiens, tren, dan ulasan kinerja berbagai media tersebut untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan pemasaran dan promosi yang efektif.

Selain itu, bekerja secara kolaboratif dengan tim lain untuk menyampaikan laporan dan rekomendasi yang relevan berdasarkan analisis media.

Apa saya cocok bekerja sebagai Media analyst?

Seorang analis media yang cocok adalah seseorang dengan pemahaman yang mendalam tentang industri media, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengidentifikasi tren dan pola dalam data media.

Selain itu, seorang analis media juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan multitasking, dan kemampuan untuk bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dalam lingkungan yang cepat berubah.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai media analyst adalah yang tidak memiliki kemampuan analisis yang baik dan tidak memiliki minat dalam mengikuti perkembangan media dan tren pasar.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Media Analyst adalah hanya mengamati dan menganalisis media sosial, namun realitanya, tugas mereka juga meliputi analisis media tradisional seperti televisi, radio, dan koran.

Miskonsepsi tentang profesi Media Analyst adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan data dan angka, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang tren dan budaya di media.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Social Media Analyst, adalah bahwa Media Analyst lebih fokus pada analisis menyeluruh tentang seluruh media, sementara Social Media Analyst fokus pada analisis media sosial khususnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Massa
Ilmu Komunikasi
Jurnalisme
Pemasaran
Statistik
Ekonomi
Psikologi
Teknologi Informasi
Sosiologi
Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek)
PT. Tokopedia
PT. Indonesia Stock Exchange
PT. Bank Rakyat Indonesia
PT. Telkom Indonesia
PT. Astra International Tbk
PT. Pertamina (Persero)
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Bank Central Asia Tbk