Seorang Pricing Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam menganalisis harga produk atau layanan dalam sebuah perusahaan.
Tugas utama seorang Pricing Analyst meliputi melakukan riset pasar, menganalisis data penjualan, dan mengidentifikasi tren harga di industri yang bersangkutan.
Selain itu, Pricing Analyst juga bertanggung jawab dalam menentukan harga yang sesuai untuk produk baru, mengevaluasi efektivitas strategi harga yang sudah ada, dan memberikan rekomendasi untuk perubahan harga yang diperlukan.
Seorang Pricing Analyst harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, mampu mengolah data dengan cermat, dan memiliki keahlian dalam menggunakan perangkat lunak analisis harga.
Dalam pekerjaan ini, seorang Pricing Analyst juga harus memiliki kemampuan dalam memahami pasar dan tren harga, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan berbagai tim dan departemen.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti dalam menganalisis data, tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar dan tren harga, serta tidak memiliki kemampuan matematika yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pricing Analyst.
Miskonsepsi tentang Pricing Analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya membuat harga tanpa pertimbangan lainnya. Padahal, dalam realita sehari-hari, mereka juga melakukan analisis pasar, riset kompetitor, dan mengatur strategi harga yang kompleks.
Salah satu ekspektasi yang salah adalah bahwa Pricing Analyst hanya fokus pada profitabilitas perusahaan. Padahal, tugas mereka juga mempertimbangkan kepuasan pelanggan, penjualan volume, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi strategi harga yang efektif.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Financial Analyst adalah Pricing Analyst lebih fokus pada aspek harga dan pendapatan perusahaan, sedangkan Financial Analyst lebih fokus pada keuangan secara keseluruhan seperti laporan keuangan dan analisis investasi.