Pekerjaan sebagai Petrokimia Analyst melibatkan analisis dan penelitian terkait dengan industri petrokimia.
Tugas utama meliputi mengumpulkan data, melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif, serta menyusun laporan tentang tren dan perkembangan dalam industri petrokimia.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim internal dan eksternal untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan berbagi hasil analisis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam industri petrokimia.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petrokimia Analyst adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam bidang kimia atau teknik kimia dan memiliki kemampuan analisis yang baik.
Mengingat pekerjaan ini mengharuskan analisis data dan penelitian yang mendalam, seorang Petrokimia Analyst juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang kimia dan tidak memiliki minat dalam menganalisis data, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Petrokimia Analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan analisis laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kimia, proses produksi petrokimia, dan pemodelan matematika.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Petrokimia Analyst akan bekerja dalam lingkungan yang steril dan aman sepanjang waktu, sementara kenyataannya mereka juga terlibat dalam pengujian dan inspeksi di lokasi produksi petrokimia yang berpotensi berbahaya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kimia Analis, adalah bahwa Petrokimia Analyst memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang proses produksi petrokimia secara keseluruhan, sedangkan Kimia Analis fokus lebih pada analisis kimia dalam berbagai bidang aplikasi.