Budget Analyst

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Budget Analyst melibatkan analisis anggaran dan perkiraan keuangan untuk membantu organisasi dalam pengelolaan keuangan mereka.

Tugas utama meliputi pemantauan dan evaluasi anggaran, mengidentifikasi tren pengeluaran, dan memberikan rekomendasi untuk memaksimalkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan departemen lain, seperti akuntansi dan keuangan, untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur keuangan organisasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Budget Analyst?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Budget Analyst adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu bekerja dengan angka-angka secara detail, dan memiliki pengetahuan yang baik tentang pengelolaan keuangan.

Kemampuan untuk membuat proyeksi anggaran yang akurat dan kemampuan komunikasi yang baik juga merupakan faktor penting dalam menjadi seorang Budget Analyst yang sukses.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki ketelitian, tidak mampu mengatur keuangan dengan baik, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, maka kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang Budget Analyst.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Budget Analyst dianggap hanya sebagai angka penghitung yang melihat anggaran keuangan tanpa perlu berinteraksi dengan tim atau departemen lainnya. Realita: Seorang Budget Analyst harus bekerja sama dengan berbagai departemen untuk memahami kebutuhan dan tujuan mereka, dan mengintegrasikan anggaran keuangan dengan strategi bisnis secara keseluruhan.

Ekspektasi: Seorang Budget Analyst diharapkan hanya fokus pada anggaran keuangan saat ini tanpa melihat ke masa depan. Realita: Seorang Budget Analyst harus mampu merencanakan anggaran jangka panjang, memperhitungkan tren dan perubahan pasar, dan membuat proyeksi keuangan yang akurat untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Budget Analyst berfokus pada analisis dan perencanaan anggaran keuangan, sementara Financial Analyst lebih berkaitan dengan analisis laporan keuangan dan investasi. Meskipun keduanya berhubungan dengan keuangan, peran dan tanggung jawab mereka memiliki perbedaan dalam bidang fokus dan keterlibatan dengan departemen lainnya dalam organisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Keuangan
Ekonomi
Statistik
Akuntansi
Matematika
Bisnis Internasional
Bisnis dan Manajemen
Teknik Industri
Studi Ekonomi dan Bisnis
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
PT Unilever Indonesia
PT Telkom Indonesia
PT Bank Central Asia (BCA)
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Bank Negara Indonesia (BNI)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk