Sebagai Energy Analyst, tugas utama Anda adalah menganalisis data dan informasi terkait penggunaan energi untuk membantu perusahaan atau organisasi mengoptimalkan penggunaan dan efisiensi energi.
Anda akan melakukan analisis terhadap pola penggunaan energi, mengidentifikasi sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan, dan mengevaluasi kinerja sistem energi yang ada.
Selain itu, Anda juga akan memberikan rekomendasi dan solusi untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca, serta memantau perkembangan dalam kebijakan energi dan teknologi terkini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Energy Analyst adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang energi atau lingkungan, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan memiliki keahlian dalam pengolahan data dan pemodelan energi.
Dalam posisi ini, seorang Energy Analyst juga perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang kebijakan energi, teknologi energi terbaru, dan mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis data.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki minat dalam bidang energi, kurang memiliki keahlian analisis data, dan tidak memiliki pemahaman tentang kebijakan energi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Energy Analyst.
Miskonsepsi tentang Energy Analyst adalah bahwa mereka hanya perlu menganalisis data energi dan membuat rekomendasi, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami kompleksitas industri energi dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Ekspektasi yang salah tentang Energy Analyst adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berfokus pada penghematan energi, sedangkan sebenarnya mereka juga harus mempelajari dan menganalisis berbagai aspek energi seperti efisiensi, keberlanjutan, dan sumber energi yang berbeda.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Energy Manager, adalah bahwa Energy Analyst lebih fokus pada analisis data dan memberikan wawasan, sedangkan Energy Manager lebih fokus pada pengelolaan operasional dan implementasi strategi energi dalam suatu organisasi.