Climate Change Analyst

Pekerjaan sebagai Climate Change Analyst melibatkan analisis dan penelitian mengenai perubahan iklim serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Tugas utama meliputi pengumpulan data iklim, analisis tren perubahan, dan pemodelan untuk memprediksi dampak perubahan iklim di masa depan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi kebijakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta advokasi untuk kesadaran dan tindakan yang lebih baik terkait lingkungan dan iklim.

Apa saya cocok bekerja sebagai Climate Change Analyst?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Climate Change Analyst adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang perubahan iklim, kemampuan analitis yang kuat, dan keahlian dalam pengolahan data ilmiah.

Dalam pekerjaan ini, seorang Climate Change Analyst juga harus dapat berpikir kritis, memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan, dan mampu menyampaikan hasil analisis secara jelas dan persuasif.

Jika kamu tidak tertarik atau peduli dengan isu perubahan iklim dan tidak memiliki keahlian analisis data serta pemahaman mendalam tentang masalah lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Climate Change Analyst.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Climate Change Analyst adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan penelitian dan analisis di depan komputer. Padahal, dalam realitasnya, mereka juga harus terlibat dalam survei lapangan, interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan menghadapi tantangan yang kompleks terkait perubahan iklim.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Climate Change Analyst adalah bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah kebijakan dan tindakan pemerintah secara langsung. Kenyataannya, mereka lebih berperan sebagai penasihat dan penyedia informasi bagi keputusan yang diambil oleh pemerintah dan organisasi terkait.

Perbedaan antara profesi Climate Change Analyst dengan profesi yang mirip, seperti Climate Scientist, adalah bahwa Climate Change Analyst lebih fokus pada analisis dampak perubahan iklim dan pemodelan kebijakan, sementara Climate Scientist lebih berfokus pada penelitian dan memahami secara mendalam tentang mekanisme perubahan iklim itu sendiri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Lingkungan
Kimia Lingkungan
Geografi
Meteorologi
Geologi
Fisika
Biologi
Kebijakan Lingkungan
Ekonomi Lingkungan
Sains Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT Astra International Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
PT Indosat Tbk.
PT XL Axiata Tbk.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.