Sebagai Forecast Analyst, tugas utama Anda adalah untuk menganalisis data dan tren untuk membuat prediksi penjualan atau permintaan di masa depan.
Anda akan mengumpulkan dan memproses data penjualan, stok, promosi, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan produk.
Selain itu, Anda juga akan berkolaborasi dengan tim penjualan, pemasaran, dan produksi untuk menyusun rencana bisnis yang efektif berdasarkan hasil analisis Anda.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Forecast Analyst adalah seorang yang analitis, memiliki pemahaman yang kuat tentang analisis data dan tren pasar, serta mampu membuat perkiraan yang akurat berdasarkan data historis dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara tim, dan mengelola proyek dengan baik untuk memastikan perkiraan yang diberikan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terlalu baik dalam menganalisis data dan tidak memiliki kemampuan prediksi yang akurat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Forecast Analyst.
Miskonsepsi tentang Forecast Analyst adalah bahwa mereka hanya perlu melihat data dan membuat prediksi tanpa pertimbangan faktor lainnya. Padahal, dalam realita mereka harus mempertimbangkan faktor seperti tren pasar, perubahan musiman, dan pengaruh eksternal lainnya.
Ekspektasi yang salah tentang Forecast Analyst adalah bahwa mereka dapat membuat prediksi 100% akurat. Namun, dalam kenyataannya, prediksi mereka hanya berdasarkan data dan analisis yang ada, sehingga selalu ada faktor ketidakpastian yang dapat mempengaruhi akurasi prediksi.
Perbedaan antara Forecast Analyst dan profesi yang mirip seperti Data Scientist adalah dalam pendekatan dan fokus kerja. Forecast Analyst fokus pada analisis data historis dan membuat prediksi, sedangkan Data Scientist lebih berfokus pada analisis data secara menyeluruh untuk memberikan wawasan bisnis yang lebih dalam dan beragam.