Sebagai seorang analis kesejahteraan sosial, tugasnya adalah untuk melakukan penelitian dan analisis terhadap program-program kesejahteraan sosial yang ada.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang kondisi masyarakat, kemudian mengidentifikasi masalah dan tantangan yang dihadapi dalam bidang kesejahteraan sosial.
Hasil analisis ini digunakan untuk membuat rekomendasi kebijakan yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program kesejahteraan sosial.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kesejahteraan Sosial adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial dan kebijakan publik, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat.
Kemampuan berpikir kritis, kemauan untuk melakukan penelitian mendalam, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif juga merupakan kualitas yang penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam menganalisis data dan kurang memiliki pengetahuan tentang kesejahteraan sosial, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis kesejahteraan sosial.
Miskonsepsi tentang profesi Analyst kesejahteraan sosial adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam survei dan pengumpulan data. Namun, dalam realitasnya, mereka juga menganalisis data dan memberikan rekomendasi kebijakan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja sosial, adalah bahwa Analyst kesejahteraan sosial lebih berfokus pada analisis dan evaluasi program-program kesejahteraan sosial, sedangkan pekerja sosial lebih berfokus pada memberikan layanan langsung kepada individu dan kelompok yang membutuhkan bantuan sosial.
Ekspektasi tentang profesi Analyst kesejahteraan sosial bisa saja termasuk memiliki pengetahuan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosiologi, dan kebijakan publik. Namun, realitasnya adalah bahwa mereka perlu memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu menggunakan teknik analisis data yang relevan.