Pekerjaan sebagai peneliti lapangan dalam studi sosial melibatkan pengumpulan data dan informasi langsung dari responden atau masyarakat yang menjadi objek penelitian.
Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan wawancara, observasi, atau kuesioner untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, penyusunan laporan penelitian, dan presentasi hasil penelitian kepada pihak yang berkepentingan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Lapangan dalam studi sosial adalah seseorang yang memiliki minat yang kuat dalam observasi langsung, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti lapangan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan, dan memiliki kemampuan wawasan sosial yang mendalam.
Jika kamu tidak suka berinteraksi dengan orang, kurang fleksibel, dan kurang tertarik dalam memahami dinamika sosial, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai peneliti lapangan dalam studi sosial.
Miskonsepsi mengenai profesi Peneliti lapangan dalam studi sosial adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mengamati dan mengumpulkan data tanpa memiliki dampak nyata pada masyarakat.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Peneliti lapangan dalam studi sosial akan selalu berada di lapangan, sedangkan kenyataannya penelitian lapangan melibatkan banyak tahap dari merumuskan pertanyaan penelitian hingga menganalisis data di dalam ruangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Jurnalis, adalah bahwa Peneliti lapangan dalam studi sosial lebih fokus pada menggali informasi dalam konteks akademik dan ilmiah, sedangkan Jurnalis lebih fokus pada menyampaikan informasi kepada publik secara umum.