Pekerjaan sebagai penari dalam komunitas sosial adalah menghadirkan seni tari untuk memperkaya kehidupan masyarakat.
Tugas utama meliputi menari dan menginterpretasikan cerita melalui gerakan-gerakan yang indah dan menggugah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan partisipasi dalam latihan, pertunjukan, dan workshop untuk menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam seni tari.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai penari dalam komunitas sosial adalah seseorang yang memiliki bakat dan minat dalam bidang tari, memiliki kreativitas yang tinggi, serta memiliki jiwa sosial yang kuat untuk berinteraksi dengan anggota komunitas dan masyarakat sekitar.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan tari yang cukup, kurang berpendidikan mengenai seni tari, dan tidak memiliki bakat alami dalam tari, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi penari dalam komunitas sosial.
Miskonsepsi tentang profesi penari dalam komunitas sosial adalah bahwa mereka hanya melakukan tarian untuk kesenangan semata. Realitanya, penari dalam komunitas sosial juga harus memahami aspek budaya dan sejarah di balik tarian-tarian yang mereka tampilkan.
Salah satu harapan yang salah tentang menjadi penari dalam komunitas sosial adalah bahwa mereka hanya melakukannya sebagai hobi sambilan dan tidak memerlukan pelatihan formal. Padahal, penari dalam komunitas sosial juga harus mengambil kursus dan mengikuti pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Perbedaan mendasar antara profesi penari dalam komunitas sosial dengan profesi lain yang mirip, seperti penari balet profesional, adalah bahwa fokus utama penari dalam komunitas sosial adalah untuk berpartisipasi dan menghubungkan dengan masyarakat melalui tarian, sedangkan penari balet profesional lebih berorientasi pada pertunjukan dan persaingan di dunia tari yang lebih profesional.