Seorang penulis buku sosial bertugas untuk meneliti, mengumpulkan informasi, dan menulis buku yang berfokus pada isu-isu sosial yang relevan dan penting dalam masyarakat.
Pekerjaan ini melibatkan wawancara dengan ahli dan pakar di bidang sosial, serta melakukan riset mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah sosial yang sedang dibahas.
Selain itu, penulis buku sosial juga perlu menggunakan gaya penulisan yang mudah dipahami agar pembaca dapat dengan mudah memahami isu-isu yang disampaikan dalam bukunya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penulis Buku Sosial adalah seseorang yang memiliki wawasan yang luas dalam masalah sosial, memiliki kemampuan penelitian yang baik, dan mampu mengemukakan ide secara jelas melalui tulisan-tulisannya. SMereka juga harus memiliki empati yang tinggi terhadap isu-isu sosial yang diangkat dalam bukunya, serta memiliki kepekaan terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Jika kamu tidak memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan kurang mampu mengungkapkan ide secara tulisan dengan jelas, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang penulis buku sosial.
Miskonsepsi tentang profesi Penulis Buku Sosial adalah bahwa mereka hanya perlu menulis buku dengan ide-ide yang hebat dan uang akan terus mengalir. Namun, kenyataannya, penulis buku sosial harus bekerja keras mempromosikan bukunya, mencari peluang berbicara di acara-acara, dan bekerja sama dengan penerbit untuk memperoleh keuntungan.
Perbedaan antara Penulis Buku Sosial dengan penulis fiksi atau nonfiksi lainnya adalah fokus utama mereka pada isu-isu sosial kontemporer. Mereka bertujuan untuk menyebarkan gagasan-gagasan yang membantu memecahkan masalah sosial dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Sementara penulis lain mungkin lebih fokus pada hiburan atau pencerahan pribadi.
Salah satu ekspektasi yang sering miskonsepsi tentang Penulis Buku Sosial adalah mereka memiliki penghasilan yang besar. Meskipun ada penulis buku sosial yang sukses secara finansial, banyak di antaranya masih bergantung pada pekerjaan lain untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Menulis buku sosial dapat menjadi panggilan jiwa yang membutuhkan pengorbanan finansial untuk menuangkan ide-ide penting ke dalam buku.