Pengusaha Sosial

Pengusaha sosial adalah seorang yang menggabungkan nilai-nilai sosial dan bisnis dalam pekerjaannya.

Mereka bertujuan untuk mencapai dampak positif sosial melalui inovasi bisnis yang berkelanjutan.

Tugas-tugas mereka meliputi mengidentifikasi masalah sosial, merancang solusi yang kreatif, dan memastikan keberlanjutan bisnis yang menghasilkan dampak sosial yang positif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengusaha sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengusaha Sosial adalah seseorang yang memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk berinovasi dalam menciptakan solusi sosial yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam di bidang sosial, seorang pengusaha sosial juga harus memiliki kemampuan berpikir strategis, fleksibel, dan mampu bekerja dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat sipil.

Jika kamu tidak memiliki motivasi yang kuat untuk membantu orang lain dan memperbaiki masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengusaha sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengusaha Sosial adalah bahwa mereka hanya berfokus pada kesejahteraan sosial tanpa memperhatikan aspek bisnis. Realitanya, sebagai pengusaha sosial, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen bisnis dan keuangan untuk menjalankan organisasi mereka secara berkelanjutan.

Ekspektasi yang salah tentang Pengusaha Sosial adalah bahwa mereka akan menjadi penyelamat bagi semua masalah sosial yang ada. Namun, kenyataannya, pengusaha sosial memiliki fokus yang lebih spesifik, biasanya pada satu atau beberapa masalah sosial tertentu, dan mereka bekerja untuk menciptakan dampak positif dalam lingkup yang terbatas tersebut.

Perbedaan yang penting antara pengusaha sosial dan pekerja sosial adalah banyaknya aspek bisnis yang terlibat dalam profesi pengusaha sosial. Pekerja sosial cenderung lebih fokus pada pemberian bantuan langsung kepada individu atau kelompok yang membutuhkan, sementara pengusaha sosial menciptakan perubahan sosial melalui model bisnis yang berkelanjutan dan inovatif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kewirausahaan
Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengelolaan Bisnis Sosial
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Sosial dan Politik
Studi Pembangunan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Komunikasi dan PR
Manajemen Pemasaran
Kajian Gender dan Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Bacaan Masyarakat Indonesia
Rumah Harapan Indonesia
AirAsia Foundation Indonesia
Bank Sampah Indonesia
Sahabat Anak
Koperasi Srikandi
Komunitas Daur Ulang Indonesia
Yayasan Bumi Sehat Indonesia
Klinik Mata Sehat Indonesia
Warung Tani Indonesia