Pekerjaan sebagai fotografer acara melibatkan mengambil gambar untuk berbagai acara, seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara korporat.
Tugas utama meliputi menentukan komposisi yang tepat, mengatur pencahayaan, dan mengambil gambar yang menangkap momen yang berharga.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan editing dan retouching gambar untuk menghasilkan hasil akhir yang berkualitas.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai fotografer acara adalah seseorang yang kreatif dalam menangkap momen-momen penting, memiliki kecakapan teknis dalam penggunaan kamera dan lighting, serta dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam situasi yang serba cepat dan berubah-ubah.
Seorang fotografer acara juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan peserta acara, serta siap bekerja dengan jadwal yang fleksibel dan tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengatur posisi, kurang mampu mengatasi situasi yang cepat berubah, dan tidak terbiasa dengan bekerja dalam tekanan tinggi, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi fotografer acara.
Miskonsepsi tentang fotografer acara adalah bahwa mereka hanya berdiri di satu tempat dan mengambil foto-foto saja tapi sebenarnya mereka harus berpindah tempat, mengatur pencahayaan, dan berinteraksi dengan tamu.
Ekspektasi pada fotografer acara seringkali berada pada hasil fotonya yang sempurna dan tanpa cacat, padahal dalam kenyataannya fotografer juga menghadapi situasi yang tidak terduga dan harus berusaha mendapatkan momen terbaik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti fotografer studio, adalah fotografer acara harus siap dengan segala kondisi dan beradaptasi dengan situasi yang seringkali berubah-ubah, sementara fotografer studio lebih berkonsentrasi pada pengaturan foto yang lebih terencana dan terkontrol.