Koordinator Acara Dakwah.

  Profil Profesi

Sebagai seorang koordinator acara dakwah, tugas utama adalah merencanakan, mengatur, dan melaksanakan berbagai acara dakwah, seperti ceramah, seminar, dan workshop.

Hal ini melibatkan pemilihan tema, pencarian narasumber, penyusunan jadwal, serta koordinasi dengan tim lainnya untuk memastikan kelancaran acara.

Selain itu, koordinator acara dakwah juga bertanggung jawab dalam mengelola anggaran, berkomunikasi dengan pihak sponsor, dan mengevaluasi keberhasilan acara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Acara Dakwah.?

Seorang yang kreatif, memiliki keterampilan organisasi yang baik, dan memiliki keahlian dalam pengelolaan acara akan cocok untuk menjadi Koordinator Acara Dakwah.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki komunikasi yang kuat dan kemampuan bekerja dengan tim yang solid untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sulit untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan, dan kurang memiliki kreativitas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Acara Dakwah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengurus logistik acara saja, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memahami pesan dakwah yang disampaikan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Koordinator Acara Dakwah hanya perlu berkoordinasi dengan pembicara dan peserta acara, padahal dalam realita mereka juga harus mengurus promosi, pengadaan sponsor, dan evaluasi acara untuk memastikan tujuan dakwah tercapai.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Event Organizer, adalah bahwa Koordinator Acara Dakwah memiliki tanggung jawab tambahan yaitu memastikan pesan dakwah yang disampaikan sesuai dengan nilai-nilai agama dan memiliki dampak positif bagi peserta acara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Penyiaran Islam
Studi Agama
Kajian Islam
Komunikasi Sosial
Perencanaan Kota dan Wilayah
Manajemen Acara
Hubungan Masyarakat
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Agama Islam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Nahdlatul Ulama (NU)
Muhammadiyah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah (PPES)
Forum Jurnalis Muslim (FJM)
Rumah Zakat
Badan Wakaf Indonesia (BWI)
Pondok Pesantren
Lembaga Dakwah Kampus (LDK)