Fotografer Astronomi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai fotografer astronomi melibatkan pengambilan foto dan dokumentasi fenomena astronomi seperti gerhana, hujan meteor, atau pemandangan langit malam.

Seorang fotografer astronomi juga bertugas untuk mengolah dan mengedit foto agar menghasilkan gambar yang indah dan menarik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pemahaman tentang fenomena astronomi, serta penggunaan peralatan fotografi yang spesifik seperti teleskop dan kamera khusus.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fotografer astronomi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fotografer Astronomi adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam tentang astronomi, memiliki keterampilan yang tinggi dalam fotografi dan pengolahan citra, serta memiliki kesabaran dan ketekunan dalam mengamati objek langit.

Kemampuan untuk bekerja di malam hari dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan memiliki peralatan fotografi yang lengkap juga merupakan keuntungan bagi seorang fotografer astronomi.

Jika kamu tidak tertarik dengan astronomi dan tidak memiliki ketelitian yang baik dalam mengamati dan memotret objek-objek langit, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang fotografer astronomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang fotografer astronomi adalah bahwa mereka selalu dapat mengambil foto objek-objek luar angkasa dengan kualitas yang sama dengan gambar yang kita lihat dari Teleskop Hubble. Padahal, realitanya, fotografer astronomi harus menghadapi tantangan dalam mengambil gambar karena banyaknya hambatan seperti polusi cahaya dan pergeseran atmosfer.

Banyak yang berharap bahwa fotografer astronomi bisa mengambil gambar yang jelas dan terperinci dari planet-planet di tata surya kita. Namun, dalam kenyataannya, fotografer astronomi lebih fokus pada mengabadikan peristiwa astronomi seperti gerhana bulan, bintang jatuh, atau pola cahaya Auroras.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti astrophotographer, adalah fokus atau bidang kerja mereka. Fotografer astronomi lebih banyak berfokus pada bidang astronomi secara keseluruhan, sementara astrophotographer lebih berfokus pada mengambil foto dari objek luar angkasa saja, seperti galaksi, nebula, atau bintang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Astronomi
Fisika
Teknik Fisika
Fotografi
Ilmu Komputer
Sains Komunikasi
Desain Grafis
Teknik Elektro
Matematika
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Observatorium Bosscha
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pusat Studi Tata Surya ITB
Museum Nasional
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Bandung
Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Planetarium Jakarta