Jurnalis Sains Astronomi

  Profil Profesi

Mengumpulkan dan menyelidiki informasi tentang perkembangan terbaru dalam bidang astronomi, seperti penemuan planet baru atau fenomena langit yang menarik.

Melakukan wawancara dan riset untuk membuat laporan yang akurat dan informatif tentang penemuan dan temuan terbaru dalam astronomi.

Bekerja sama dengan astronom dan ahli lainnya dalam komunitas ilmiah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta dan membagikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Jurnalis sains astronomi?

Seorang jurnalis sains astronomi yang cocok adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang astronomi, serta kemampuan menulis yang baik.

Mereka harus mampu menggali informasi dari berbagai sumber, menjelaskan konsep-konsep dalam astronomi dengan jelas, dan memiliki kemampuan untuk menghubungkan pemahaman ilmiah dengan penulisan yang menarik bagi pembaca.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu astronomi dan penelitian ilmiah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai jurnalis sains astronomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Jurnalis Sains Astronomi adalah bahwa mereka hanya mengamati bintang dan planet, padahal mereka juga melakukan riset dan wawancara ilmiah.

Ekspektasi tentang profesi ini seringkali lebih terfokus pada keindahan alam semesta, namun realitanya adalah mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip fisika dan matematika.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti astronom atau ilmuwan astronomi, adalah bahwa jurnalis sains astronomi bertugas untuk menyampaikan informasi ilmiah kepada masyarakat umum melalui tulisan atau media lainnya, sedangkan astronom dan ilmuwan astronomi lebih berfokus pada penelitian dan penemuan di bidang ini.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Astronomi
Astronomi dan Astrofisika
Fisika
Fisika dan Astronomi
Matematika
Sains Lingkungan
Komunikasi Sains
Jurnalisme
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Sains

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Planetarium - Taman Ismail Marzuki
Observatorium Bosscha - Institut Teknologi Bandung (ITB)
Museum Nasional
Pusat Penelitian Kelautan - Badan Riset Kelautan dan Perikanan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Planetarium Jakarta - Jaya Ancol Dreamland
Pusat Studi Astrofisika ITB
Pusat Kebudayaan Jepang Jakarta - Japan Foundation