Pemrogram Astronomi

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pemrogram astronomi melibatkan pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian dan analisis data astronomi.

Tugas utama meliputi merancang dan mengimplementasikan algoritma pemrosesan data astronomi, menguji keandalan perangkat lunak, dan memperbaiki bug atau masalah dalam program yang sudah ada.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan astronom dan ilmuwan lainnya untuk memahami kebutuhan data dan menyediakan solusi pemrograman yang dapat mendukung penelitian mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemrogram astronomi?

Seorang pemrogram astronomi yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang astronomi dan memiliki keterampilan pemrograman yang kuat serta kreatif untuk mengembangkan perangkat lunak dan algoritma yang diperlukan dalam analisis data astronomi.

Selain itu, seorang pemrogram astronomi juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan masalah kompleks yang mungkin timbul dalam pengolahan data astronomi.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang astronomi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemrogram astronomi adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada pemrograman saja, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang astronomi.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah mengira bahwa pemrogram astronomi akan sering berada di teleskop atau observatorium, padahal sebagian besar pekerjaannya dilakukan di depan komputer untuk mengolah data astronomi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti astronom atau ilmuwan komputer, terletak pada keahlian paling utama yang dimiliki. Pemrogram astronomi lebih fokus pada keterampilan pemrograman untuk mengembangkan perangkat lunak yang digunakan dalam bidang astronomi, sementara astronom dan ilmuwan komputer lebih berfokus pada riset dan penelitian di bidang masing-masing.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Astronomi
Fisika
Ilmu Komputer
Matematika
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Statistik
Sains Data
Teknik Astronotika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT RNI (Persero)
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk