Pekerjaan sebagai fotografer lingkungan melibatkan pengambilan dan pengeditan foto-foto yang berhubungan dengan alam, flora, fauna, dan juga masalah lingkungan.
Tugas utama meliputi pemotretan lanskap alam, hewan liar, tumbuhan, dan juga kegiatan manusia yang terkait dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerjasama dengan organisasi lingkungan dan media dalam mempublikasikan foto-foto yang diambil.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fotografer Lingkungan adalah seseorang yang memiliki minat dan kesadaran yang tinggi terhadap isu lingkungan, memiliki kemampuan komposisi dan pengambilan gambar yang baik, serta memiliki kepekaan terhadap alam dan keindahan alam.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang beragam dan keahlian dalam mengambil gambar yang dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu lingkungan juga menjadi faktor penting dalam menjadi seorang fotografer lingkungan yang sukses.
Jika kamu tidak memiliki minat atau perhatian detail terhadap lingkungan, maka kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai fotografer lingkungan.
Miskonsepsi tentang fotografer lingkungan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengambil foto-foto indah alam tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang sebenarnya.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa fotografer lingkungan akan sering berada di alam bebas seperti hutan atau pantai, padahal kenyataannya mereka juga dapat bekerja di perkotaan untuk mendokumentasikan masalah lingkungan yang ada di sana.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti fotografer travel adalah bahwa fotografer lingkungan lebih fokus pada mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan melalui foto-foto mereka, sementara fotografer travel lebih berfokus pada keindahan dan pengalaman perjalanan.