Pekerjaan sebagai Kepala lembaga penelitian lingkungan melibatkan pengelolaan dan koordinasi tim peneliti dalam melaksanakan penelitian terkait lingkungan.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengorganisir penelitian, mengumpulkan data, menganalisis hasil penelitian, dan menyusun laporan penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak eksternal, seperti pemerintah, organisasi non-profit, dan perusahaan untuk mengadvokasi kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala lembaga penelitian lingkungan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengolah data penelitian.
Seorang kandidat juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, mampu mengatur dan memotivasi tim peneliti, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengertian yang cukup tentang isu lingkungan serta kurang memiliki komitmen untuk menjaga keberlanjutan alam.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala lembaga penelitian lingkungan adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian saja, padahal mereka juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasi tim peneliti dan mengelola anggaran penelitian.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Kepala lembaga penelitian lingkungan akan terlibat langsung dalam penelitian, namun dalam realita, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk administrasi dan manajemen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Peneliti lingkungan, adalah bahwa Kepala lembaga penelitian lingkungan memiliki peran yang lebih strategis dan mengambil keputusan penting dalam mengarahkan tujuan dan fokus penelitian, sementara Peneliti lingkungan lebih berfokus pada pelaksanaan penelitian itu sendiri.