Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan

  Profil Profesi

Pekerjaan ini melibatkan pengawasan dan pemantauan kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi lingkungan seperti saluran pembuangan air limbah, instalasi pengolahan air limbah, dan sistem drainase.

Tugas utama termasuk melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan perencanaan dan standar yang berlaku.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proyek berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan?

Seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang sanitasi dan konstruksi yang sesuai dengan standar lingkungan akan cocok sebagai Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang dapat mengambil keputusan dengan cepat dan memiliki kemampuan dalam mengelola proyek konstruksi dengan efisien.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sanitasi lingkungan, kurang memiliki kemampuan dalam mengawasi proyek konstruksi, dan tidak memiliki ketelitian dalam mengidentifikasi masalah, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi pembangunan fasilitas sanitasi saja. Padahal, sebenarnya tugas mereka mencakup pemantauan kualitas air, pengelolaan limbah, dan pengawasan terhadap kebersihan lingkungan.

Ekspektasi umum tentang profesi ini seringkali mengharapkan Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan dapat secara instan menyelesaikan permasalahan sanitasi di dalam suatu area. Namun, kenyataannya, proses penanganan dan perbaikan sanitasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan berbagai pihak terkait.

Salah satu perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kesehatan Lingkungan, adalah bahwa Pengawas Konstruksi Sanitasi Lingkungan lebih fokus pada pengawasan serta pemantauan konstruksi dan pengelolaan sanitasi. Sedangkan Inspektur Kesehatan Lingkungan lebih berkaitan dengan penegakan hukum, inspeksi, dan penilaian keamanan kesehatan lingkungan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Kelautan
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Arsitektur
Teknik Kimia
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya
PT Adhi Karya
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT PP (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT NINDYA KARYA (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT WIKA Gedung
PT Indra Karya (Persero)