Fotografer Perjalanan

  Profil Profesi

Sebagai seorang fotografer perjalanan, tugas utama melibatkan mengambil foto-foto yang menarik dan mengesankan dalam perjalanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penelitian destnasi, mencari sudut pandang yang menarik, dan mengedit foto-foto untuk menghasilkan gambar yang cantik.

Sebagai fotografer perjalanan, juga penting untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan memahami budaya dan keunikan setiap tempat yang dikunjungi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fotografer perjalanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fotografer Perjalanan adalah seseorang yang kreatif, memiliki jiwa petualang, dan memiliki kemampuan mengambil gambar yang indah, cocok dengan pekerjaan Fotografer Perjalanan.

Selain itu, seorang fotografer perjalanan juga perlu memiliki kemampuan adaptasi yang baik, mampu bekerja dalam kondisi lingkungan yang berbeda, dan memiliki pengetahuan tentang tempat-tempat wisata yang menarik.

Jika kamu tidak suka bepergian, tidak memiliki minat dalam fotografi, dan tidak terbiasa dengan tantangan dalam mencari sudut pandang yang unik, maka pekerjaan sebagai fotografer perjalanan mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi fotografer perjalanan adalah bahwa mereka hanya pergi liburan dan mengambil foto-foto indah tanpa bekerja keras. Realitanya, mereka harus bekerja keras untuk mencari tempat yang menarik, mengatasi tantangan perjalanan, dan menghadapi cuaca yang tidak selalu bersahabat.

Ekspektasi tentang fotografer perjalanan adalah bahwa hidup mereka penuh dengan petualangan dan pengalaman yang luar biasa setiap harinya. Namun, realitanya, mereka juga harus menghabiskan waktu di depan komputer untuk mengedit foto, merencanakan perjalanan, dan mengelola bisnis mereka.

Perbedaan antara fotografer perjalanan dengan profesi yang mirip seperti blogger perjalanan adalah bahwa fotografer perjalanan lebih fokus pada mengambil foto yang menakjubkan dan memperindah tempat wisata, sementara blogger perjalanan lebih fokus pada menulis pengalaman perjalanan dan memberi tips kepada pembaca mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fotografi
Seni dan Desain
Komunikasi Visual
Film dan Televisi
Pariwisata dan Perhotelan
Jurnalistik
Antropologi
Geografi
Teknik Perencanaan Kota
Pendidikan dan Kepariwisataan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

National Geographic Indonesia
Garuda Indonesia Travel Magazine
Wonderful Indonesia
Traveloka
AirAsia Travel Magazine
The Jakarta Post Travel Section
Detik Travel
Wisata Indonesia
JalanTikus
Kompas Travel