Sebagai seorang freelance animator, tugas utama adalah membuat animasi yang kreatif dan menarik untuk berbagai keperluan, seperti iklan, video promosi, atau film pendek.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan klien untuk memahami kebutuhan mereka, merancang storyboard, dan melakukan editing untuk mencapai produk yang diinginkan.
Sebagai seorang animator freelance, juga penting untuk memastikan deadline proyek terpenuhi dan memberikan hasil pekerjaan yang berkualitas kepada klien.
Seorang yang kreatif, memiliki kemampuan visual yang kuat, dan mampu berpikir kreatif akan cocok bekerja sebagai Freelance Animator.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan kreatif yang tinggi serta tidak memiliki kecintaan pada seni animasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan freelance animator.
Miskonsepsi tentang profesi Freelance Animator adalah bahwa mereka hanya bekerja ketika mereka memiliki proyek animasi. Realitanya, mereka juga harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari pelanggan, bernegosiasi kontrak, dan melakukan tugas administratif.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Freelance Animator dapat menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat. Kenyataannya, pendapatan mereka bisa bervariasi dan tidak stabil, terutama jika mereka belum memiliki klien yang tetap.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Animator full-time di studio animasi, adalah bahwa sebagai freelance, Animator memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih proyek dan jadwal kerja mereka. Namun, mereka juga harus menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, menjaga hubungan bisnis, dan terus meningkatkan portofolio mereka untuk mendapatkan proyek baru.