Pekerjaan sebagai Social Media Animator melibatkan pembuatan konten animasi menarik untuk dipublikasikan di platform media sosial.
Tugas utama termasuk merancang dan mengembangkan animasi yang memikat untuk meningkatkan awareness dan engagement pengguna di media sosial.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim marketing dan desain untuk memastikan konten yang dibuat sesuai dengan tujuan branding dan strategi pemasaran perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Social Media Animator adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang tren media sosial, dan memiliki kemampuan desain grafis yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Social Media Animator.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan dalam algoritma dan fitur media sosial.
Seseorang yang tidak kreatif, kurang memiliki kemampuan visual, dan tidak terbiasa dengan media sosial mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Social Media Animator.
Miskonsepsi tentang profesi Social Media Animator adalah bahwa pekerjaannya hanya mengedit video atau foto secara sederhana, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam menghasilkan konten yang menarik dan relevan sesuai dengan tujuan kampanye.
Ekspektasi yang salah juga sering muncul bahwa menjadi seorang Social Media Animator hanya membutuhkan keahlian dalam menggunakan software atau aplikasi pengeditan video, namun kenyataannya mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik mengenai tren dan perilaku pengguna media sosial.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti graphic designer atau video editor, adalah bahwa seorang Social Media Animator memiliki fokus yang lebih spesifik pada menghasilkan konten yang mudah dicerna dan menarik untuk pengguna media sosial, dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi dan engagement.