Pekerjaan sebagai freelancer perairan melibatkan pekerjaan yang berhubungan dengan perairan, seperti penelitian, pengawasan, atau konsultasi terkait lingkungan perairan.
Tugas utama meliputi melakukan studi kualitas air, melakukan pemantauan terhadap keberlanjutan ekosistem perairan, atau memberikan saran tentang pengelolaan dan perlindungan sumber daya perairan.
Selain itu, pekerjaan ini juga dapat melibatkan pembuatan laporan, analisis data, dan berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, perusahaan, atau organisasi yang memiliki kepentingan dalam pengelolaan perairan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai freelancer perairan adalah seseorang yang ahli dalam menjelajahi lautan dan memiliki pengetahuan mendalam tentang kehidupan laut.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak menyukai kebebasan, memiliki banyak keterbatasan fisik atau memiliki ketakutan terhadap air.
Miskonsepsi tentang profesi Freelancer perairan adalah ekspektasi bahwa mereka menghabiskan sepanjang hari bersantai di pantai dan berjemur, padahal kenyataannya mereka menghabiskan banyak waktu bekerja di depan komputer untuk mengelola proyek dan mencari klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya instruktur selam, adalah bahwa Freelancer perairan tidak hanya terbatas pada satu keahlian, mereka dapat bekerja dalam berbagai bidang seperti fotografi bawah air, penelitian kelautan, atau mengelola kegiatan wisata di perairan.
Dalam realitasnya, menjadi Freelancer perairan membutuhkan kedisiplinan tinggi dalam mengatur jadwal dan mengelola proyek. Mereka harus bergerak dengan fleksibilitas dan siap untuk bekerja di berbagai lokasi perairan, terkadang dengan tantangan cuaca yang ekstrem.