Pekerjaan di bidang geofisika melibatkan studi dan analisis tentang struktur dan komposisi bumi menggunakan metode ilmiah dan teknologi canggih.
Tugas utama meliputi pengumpulan data lapangan, pengolahan data, serta interpretasi hasil untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam dan risiko lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim dan pihak terkait lainnya, seperti ahli geologi dan perusahaan perminyakan, untuk melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi dalam eksplorasi sumber daya alam dan mitigasi risiko lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan di bidang Geofisika adalah seorang yang memiliki minat dan pengetahuan dalam ilmu bumi dan geologi, serta memiliki kemampuan analisis data dan pemodelan.
Dalam pekerjaan ini, seorang geofisikawan juga perlu memiliki keterampilan kerja lapangan, seperti pengambilan sampel dan pengukuran, serta ketelitian dalam menginterpretasi hasil pengukuran untuk memahami karakteristik geologi dan proses alam.
Jika kamu memiliki ketidakminatan terhadap penelitian ilmiah dan kurang tertarik dengan eksplorasi bumi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan di bidang geofisika.
Miskonsepsi mengenai profesi Geofisika adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup penelitian tentang bumi dan gempa bumi. Padahal, Geofisika juga melibatkan studi tentang atmosfer, magnetisme bumi, dan proses geologi lainnya.
Ekspektasi orang terhadap profesi Geofisika seringkali menggambarkan pekerjaannya sebagai petualangan ekstrem di alam terbuka. Namun, realitanya, sebagian besar waktu dihabiskan di laboratorium dan menggunakan perangkat teknologi untuk menganalisis data.
Perbedaan utama antara Geofisika dan profesi yang mirip seperti Geologi adalah bahwa Geofisika lebih berfokus pada penggunaan metode fisika dan perangkat teknologi untuk mempelajari proses geologi dan fenomena di bumi, sedangkan Geologi lebih berfokus pada studi tentang komposisi batuan, struktur geologi, dan sejarah bumi.