Seorang Guru Bahasa Melayu bertugas mengajar dan membimbing siswa dalam pembelajaran bahasa Melayu.
Tugas utama guru ini meliputi menyusun rencana pelajaran, memberikan penjelasan materi, serta memberikan tugas dan evaluasi kepada siswa.
Selain itu, seorang Guru Bahasa Melayu juga harus mampu mengembangkan materi pembelajaran yang menarik dan inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa dalam bahasa Melayu.
Seorang yang mahir dalam Bahasa Melayu dan memiliki keterampilan dalam mengajar dan memfasilitasi diskusi, serta memiliki motivasi tinggi dalam menginspirasi dan membantu siswa untuk belajar Bahasa Melayu secara efektif, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Guru Bahasa Melayu.
Seorang Guru Bahasa Melayu juga harus memiliki kesabaran yang tinggi, mampu memotivasi siswa yang beragam, serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tata bahasa dan sastra Bahasa Melayu.
Jika kamu memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan jelas dan tidak memiliki minat serta pemahaman yang baik terhadap Bahasa Melayu, maka kamu tidak cocok menjadi seorang guru Bahasa Melayu.
Ekspektasi: Seorang guru Bahasa Melayu diharapkan hanya mengajar tata bahasa dan diksi, namun realita bahwa mereka juga harus mengajar keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Guru Bahasa Melayu seringkali dianggap memiliki peran yang sama dengan seorang penerjemah atau penyunting. Namun, sebenarnya mereka memiliki tanggung jawab yang lebih luas, seperti menciptakan kurikulum, mengevaluasi karya tulis siswa, dan membantu dalam pengembangan keterampilan komunikasi Bahasa Melayu secara menyeluruh.
Ekspektasi: Guru Bahasa Melayu dianggap hanya perlu memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik, namun realita bahwa mereka juga harus mampu mengenali dan menganalisis bentuk bahasa Melayu dalam konteks budaya dan sosial.