Pekerjaan sebagai pejabat Bahasa Melayu melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap penggunaan dan perkembangan bahasa Melayu dalam komunitas.
Tugas utamanya adalah melakukan penelitian, analisis, dan evaluasi terhadap penggunaan bahasa Melayu dalam media massa, pengajaran, dan penerbitan.
Selain itu, pejabat Bahasa Melayu juga bertugas untuk memberikan panduan dan pedoman terkait penggunaan bahasa Melayu yang baik dan benar kepada masyarakat umum.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Pejabat Bahasa Melayu adalah seseorang yang mahir dalam bahasa Melayu, memiliki pengetahuan yang luas tentang tata bahasa, dan mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan.
Kemampuan untuk mengajar dan memberikan arahan kepada orang lain juga sangat penting bagi seorang Pejabat Bahasa Melayu.
Jika kamu memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dalam bahasa Melayu dan kurang memahami tata bahasa dan kaidah-kaidah penulisan dalam bahasa Melayu, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pejabat Bahasa Melayu.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Pejabat Bahasa Melayu adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menerjemahkan dokumen. Padahal, tugas sebenarnya meliputi pengembangan, pemeliharaan, dan pemajuan Bahasa Melayu secara keseluruhan.
Realita profesi Pejabat Bahasa Melayu adalah mereka memiliki peran yang lebih strategis dalam memperkuat Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Malaysia melalui pengawasan dan pengembangan kebijakan bahasa, penyebaran informasi dan edukasi, serta bekerja sama dengan komunitas bahasa.
Perbedaan dengan profesi pemangku kepentingan yang mirip seperti penerjemah adalah bahwa Pejabat Bahasa Melayu memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mempromosikan dan memajukan Bahasa Melayu, sementara penerjemah lebih berfokus pada penerjemahan teks dan komunikasi lintas bahasa.