Pekerjaan sebagai guru Bahasa / Sastra melibatkan pengajaran dan pembelajaran tentang bahasa dan sastra kepada para siswa.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan melakukan penilaian terhadap kemampuan siswa.
Selain itu, sebagai guru Bahasa / Sastra, juga perlu memberikan bimbingan kepada siswa dalam menjelajahi dan menganalisis berbagai teks sastra.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Guru Bahasa/Sastra adalah seseorang yang memiliki minat dan kecintaan yang tinggi terhadap bahasa dan sastra, serta memiliki kemampuan dalam memahami dan menganalisis karya sastra.
Sebagai seorang pengajar, seorang Guru Bahasa/Sastra juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat menginspirasi dan memotivasi siswa dalam belajar, serta memiliki kepribadian yang ramah dan sabar dalam membimbing siswa.
Jika kamu tidak memiliki minat yang tinggi terhadap bahasa dan sastra, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang guru pada bidang ini.
Miskonsepsi tentang guru Bahasa/Sastra adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang mengajar tata bahasa dan membaca buku. Realitanya, guru Bahasa/Sastra tidak hanya mengajar tata bahasa, tetapi juga merangkul kreativitas siswa dalam menulis dan menganalisis karya sastra.
Ekspektasi banyak orang terhadap guru Bahasa/Sastra adalah mereka memiliki kesempurnaan dalam menggunakan bahasa dan penguasaan penuh terhadap semua karya sastra. Namun, realitanya, guru Bahasa/Sastra juga terus belajar dan mengembangkan pemahaman mereka tentang bahasa dan sastra untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penulis atau penerjemah, adalah bahwa guru Bahasa/Sastra berfokus pada pengajaran dan membentuk pemahaman siswa tentang bahasa dan sastra. Sementara itu, penulis dan penerjemah lebih banyak terlibat dalam menulis dan menerjemahkan karya, baik untuk publikasi maupun kepentingan pribadi.