Penyelenggara Festival Sastra Atau Budaya

mengatur dan mengkoordinasi semua aspek festival, mulai dari pemilihan tempat, pemilihan bahan acara, hingga pengaturan keuangan.

Selain itu, tugasnya juga mencakup berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti penulis, pembicara, dan sponsor untuk memastikan kesuksesan festival tersebut.

Selama festival berlangsung, penyelenggara juga bertanggung jawab untuk memastikan semua acara berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelenggara festival sastra atau budaya?

Profil orang yang cocok untuk menjadi penyelenggara festival sastra atau budaya adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam merancang dan mengorganisir acara, serta memiliki minat yang tinggi terhadap sastra dan budaya.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik, dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, serta memiliki sikap yang terbuka terhadap berbagai macam jenis seni dan budaya.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam sastra atau budaya, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyelenggara festival sastra atau budaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyelenggara festival sastra atau budaya adalah bahwa pekerjaan ini hanya berfokus pada mengatur acara-acara yang menarik dan menghibur, tanpa memperhatikan aspek pendidikan dan pemberdayaan komunitas dalam budaya literasi.

Ekspektasi umumnya mengira bahwa menjadi penyelenggara festival sastra atau budaya akan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan banyak penulis terkenal dan mendapatkan kesempatan untuk terus-menerus membaca dan menikmati karya sastra, namun realitanya melibatkan banyak aspek administrasi dan logistik yang rumit.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer acara atau koordinator acara, adalah bahwa penyelenggara festival sastra atau budaya memiliki tanggung jawab tambahan untuk mempromosikan keberagaman budaya dan mendorong pertukaran pendapat dalam masyarakat melalui karya sastra dan seni.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra
Bahasa dan Sastra Inggris
Komunikasi
Seni dan Desain
Studi Budaya
Antropologi
Event Management
Pariwisata dan Perhotelan
Studi Teater
Studi Film atau Sinematografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengelola Festival Jakarta
Dewan Kesenian Jakarta
Yayasan Taman Ismail Marzuki
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Padjadjaran
Universitas Airlangga
Balai Bahasa Indonesia
Pemerintah Daerah Provinsi Bali