Pekerjaan sebagai guru besar bahasa melibatkan mengajar, melakukan penelitian, dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam bidang bahasa.
Selain itu, tugas utama juga mencakup menyusun kurikulum, menjalankan kegiatan akademik, dan melibatkan diri dalam kegiatan pengembangan kualitas pendidikan.
Pekerjaan ini juga melekatkan tanggung jawab sebagai pembimbing dalam menyusun tesis mahasiswa dan sebagai penilai dalam menguji kemampuan bahasa mahasiswa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Guru Besar Bahasa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bahasa, memiliki pengalaman mengajar yang luas, dan dapat menginspirasi dan memotivasi siswa dalam pembelajaran bahasa.
Seiring dengan itu, seorang Guru Besar Bahasa juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu beradaptasi dengan berbagai gaya belajar siswa, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa.
Jika kamu tidak memiliki kedalaman pengetahuan dalam bahasa dan kurang memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas kepada siswa, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai Guru Besar Bahasa.
Miskonsepsi tentang profesi Guru Besar Bahasa adalah bahwa mereka hanya mengajar bahasa tertentu secara teori, padahal mereka juga terlibat dalam penelitian dan penulisan dalam bidang bahasa.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah bahwa Guru Besar Bahasa akan selalu mengajar di universitas ternama, padahal ada banyak Guru Besar Bahasa yang mengajar di perguruan tinggi yang kurang dikenal namanya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dosen atau pengajar bahasa, adalah bahwa Guru Besar Bahasa memiliki keahlian yang lebih dalam dan pengalaman yang lebih luas dalam bidang bahasa serta sering kali terlibat dalam proyek penelitian dan publikasi ilmiah.