Mengajar dan membimbing siswa mengenai teori dan praktik otomotif.
Menyusun dan mengatur silabus, serta mengevaluasi hasil belajar siswa dalam bidang otomotif.
Bekerja sama dengan pihak industri otomotif untuk memberikan pelatihan dan kesempatan magang kepada siswa.
Seorang yang cocok untuk menjadi Guru jurusan otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri otomotif dan mempunyai pengalaman praktis dalam bidang tersebut.
Kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat efektif mengajar dan berinteraksi dengan siswa, serta memiliki ketelitian dan kedisiplinan dalam mengelola laboratorium dan mengawasi alat dan mesin otomotif yang digunakan dalam pembelajaran.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang otomotif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi guru jurusan otomotif adalah bahwa mereka hanya mengajar cara memperbaiki mobil, padahal mereka juga bertanggung jawab dalam mendidik dan melatih siswa dalam bidang otomotif secara umum.
Ekspektasi terhadap guru jurusan otomotif sering kali adalah bahwa mereka akan bekerja di bengkel atau industri otomotif besar, tetapi realitanya banyak dari mereka yang mengajar di sekolah menengah kejuruan atau politeknik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti mekanik adalah bahwa guru jurusan otomotif lebih fokus pada pendidikan dan pelatihan siswa dalam bidang otomotif, sedangkan mekanik lebih fokus pada perbaikan dan pemeliharaan kendaraan.