Guru seni tari bertanggung jawab dalam mengajar, melatih, dan membimbing siswa dalam berbagai teknik dan gerakan tari.
Tugas utamanya meliputi menyusun dan melaksanakan program pembelajaran yang mencakup pelajaran koreografi, teknik tari, serta pengetahuan tentang seni tari.
Selain itu, guru seni tari juga harus mampu memberikan umpan balik dan evaluasi kepada siswa, serta mengorganisir pertunjukan tari dan acara lainnya.
Seorang guru seni tari yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam seni tari, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu menginspirasi dan memotivasi siswa-siswa untuk belajar dan berkembang dalam seni tari.
Jika kamu memiliki sedikit atau tidak ada minat atau pengetahuan tentang seni tari, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai guru seni tari.
Miskonsepsi tentang guru seni tari adalah bahwa mereka hanya mengajarkan gerakan tari, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam mendidik siswa tentang sejarah, teknik, dan ekspresi dalam tari.
Ekspektasi yang salah tentang guru seni tari adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam kelas, namun kenyataannya mereka juga terlibat dalam persiapan pertunjukan, mengawasi latihan, dan kadang-kadang tampil di panggung sendiri.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penari profesional, adalah bahwa guru seni tari bertanggung jawab untuk mengajar dan menyampaikan pengetahuan dan keterampilan mereka kepada siswa, sementara penari profesional fokus pada pertunjukan dan tampil di panggung sebagai karier utama mereka.