Sebagai Kepala Sekretariat Keuangan, tugas utama adalah mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan departemen keuangan.
Pekerjaan ini melibatkan penyusunan agenda pertemuan, pengumpulan dan pemrosesan data keuangan, serta pembuatan laporan keuangan.
Selain itu, juga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan departemen lain dalam perusahaan.
Seorang yang cocok untuk posisi Kepala Sekretariat Keuangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang keuangan serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Mereka harus dapat mengambil keputusan strategis dengan cepat, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu bekerja dengan efisiensi dalam mengelola segala proses administrasi keuangan.
Orang yang cenderung tidak cocok dengan posisi kepala sekretariat keuangan adalah mereka yang tidak memiliki keahlian dalam mengelola anggaran, mengatur catatan keuangan, dan tidak memiliki ketelitian dalam menangani transaksi keuangan.
Miskonsepsi mengenai kepala sekretariat keuangan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan administrasi dan pengelolaan keuangan. Namun, realitanya, mereka juga bertanggung jawab dalam analisis keuangan, perencanaan anggaran, dan pengawasan keuangan secara menyeluruh.
Ekspektasi umum adalah bahwa kepala sekretariat keuangan hanya bekerja di belakang layar dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Namun, realitanya, mereka seringkali harus berkolaborasi dengan manajemen senior untuk memberikan saran keuangan yang berpengaruh.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti kepala keuangan, adalah bahwa kepala sekretariat keuangan lebih fokus pada tugas administratif, pengelolaan data, dan perencanaan keuangan jangka pendek. Sementara kepala keuangan memiliki peran yang lebih strategis, termasuk pengambilan keputusan keuangan jangka panjang dan mengarahkan kebijakan keuangan perusahaan.