Pekerjaan sebagai guru terapi intensif melibatkan memberikan pendampingan dan perawatan intensif kepada individu dengan kebutuhan khusus.
Tugas utama meliputi merencanakan dan melaksanakan program terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu, serta melibatkan keluarga dan tenaga medis lainnya dalam proses rehabilitasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemantauan dan evaluasi terapi yang dilakukan, serta pelaporan mengenai perkembangan dan hasil yang dicapai oleh individu yang mendapatkan terapi intensif.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Guru Terapi Intensif adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam terapi intensif, memiliki empati yang tinggi terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus, dan mampu menghadapi situasi yang menantang dengan sabar dan tenang.
Bahkan dalam situasi yang sulit, seorang Guru Terapi Intensif harus dapat bekerja dengan fleksibilitas dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan individu setiap anak yang sedang mereka bantu dalam proses terapi mereka.
Jika kamu tidak sabar, tidak fleksibel, dan tidak memiliki empati yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Guru Terapi Intensif adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan anak-anak yang memiliki gangguan kesehatan mental, padahal sebenarnya mereka juga melayani individu dengan masalah perkembangan lainnya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Guru Terapi Intensif adalah bahwa mereka akan "memperbaiki" dengan instan masalah kesehatan mental individu yang mereka tangani, sementara dalam realita, mereka berfokus pada membantu individu mengelola dan memperbaiki kualitas hidup mereka dalam jangka panjang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti konselor adalah bahwa Guru Terapi Intensif berfokus pada pendekatan terapi yang lebih intensif dan terstruktur, sementara konselor cenderung memberikan bimbingan dan dukungan emosional yang lebih umum dalam penyembuhan individu.