Pekerjaan sebagai insinyur desain bahan melibatkan merancang dan mengembangkan material baru yang digunakan dalam berbagai aplikasi.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian, melakukan uji kualitas, dan menganalisis data untuk mengembangkan bahan yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim desain dan produksi untuk memastikan penggunaan bahan yang tepat dalam produk akhir.
Seorang Insinyur desain bahan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam kimia dan teknik material, serta memiliki kreativitas dalam mengembangkan solusi baru untuk desain bahan yang inovatif.
Kemampuan dalam melakukan riset dan analisis juga diperlukan untuk menguji dan memvalidasi kualitas dan kekuatan dari bahan yang didesain, serta keahlian dalam menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini dalam proses desainnya.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan kreatif dalam desain, kurang memiliki pengetahuan tentang bahan dan kurang minat dalam inovasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Insinyur Desain Bahan adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada merancang bahan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab memastikan keamanan dan keberlanjutan penggunaan bahan tersebut.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang profesi ini adalah bahwa Insinyur Desain Bahan bisa menciptakan bahan baru yang revolusioner dalam waktu singkat, padahal penelitian dan pengembangan bahan membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan kolaborasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Material atau Insinyur Kimia, adalah bahwa Insinyur Desain Bahan lebih fokus pada merancang, menguji, dan memodifikasi sifat fisik dan kimia bahan, sedangkan profesi yang mirip cenderung lebih luas lingkupnya dan mencakup pemrosesan dan aplikasi material tersebut.