Seorang insinyur infrastruktur air bersih dan sanitasi bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengawasi sistem air bersih dan sanitasi untuk pemukiman dan wilayah tertentu.
Pekerjaan ini meliputi analisis kebutuhan air bersih, perencanaan jaringan pipa, konstruksi kolam penyimpanan air, instalasi pengolahan air, serta pembuangan limbah sanitasi.
Selain itu, insinyur ini juga bertugas untuk memastikan sistem air bersih dan sanitasi berjalan dengan efisien, aman, dan sesuai dengan standar kesehatan dan lingkungan yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Insinyur Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi adalah seorang dengan pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik sipil dan lingkungan, memiliki keterampilan analitis yang baik, serta mampu merancang dan mengawasi pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi yang efisien dan berkelanjutan.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bekerja secara tim, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknik selain kurang kreatif dan tidak memiliki kemampuan analitik yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Insinyur Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi adalah bahwa mereka hanya bertugas memasang pipa dan mengoperasikan sistem air bersih. Padahal, tugas mereka meliputi perencanaan, perancangan, dan pemeliharaan sistem air bersih dan sanitasi yang kompleks.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang insinyur infrastruktur air bersih dan sanitasi hanya akan bekerja di kota besar. Padahal, mereka juga diperlukan di daerah pedesaan dan wilayah terpencil untuk memastikan akses air bersih yang aman dan sanitasi yang baik bagi seluruh masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang pipa, adalah bahwa insinyur infrastruktur air bersih dan sanitasi memiliki pendidikan dan pengetahuan yang lebih mendalam serta terlibat dalam perencanaan dan perancangan sistem yang melibatkan aspek teknis dan juga faktor-faktor lingkungan dan sosial.