Pekerjaan sebagai insinyur produksi melibatkan perencanaan, pengawasan, dan pengendalian proses produksi suatu produk.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan produksi, merancang alur produksi, memilih metode dan teknologi produksi yang efisien, serta mengawasi pelaksanaan produksi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Insinyur Produksi adalah seorang yang memiliki pengetahuan teknis yang kuat, kreatif, dan berpikiran analitis, serta mampu mengelola proyek dengan efisien dan efektif.
Sebagai seorang Insinyur Produksi yang bertanggung jawab dalam memastikan kualitas produk dan proses produksi yang lancar, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan proaktif dalam mencari solusi terbaik.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan teknis yang kuat dan tidak teliti dalam menghadapi tugas produksi yang kompleks.
Miskonsepsi tentang profesi Insinyur Produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya terkait dengan pemodelan dan perencanaan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pemantauan produksi di lapangan.
Ekspektasi umumnya adalah Insinyur Produksi hanya berurusan dengan mesin dan teknologi, padahal sebenarnya mereka juga harus bekerja sama dengan tim manajemen dan bahkan berinteraksi dengan klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Industri, adalah bahwa Insinyur Produksi lebih berfokus pada aspek teknis dan pengelolaan produksi, sedangkan Insinyur Industri lebih berfokus pada efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan dalam suatu perusahaan.