Manajer Sistem Informasi Produksi bertanggung jawab atas pengelolaan sistem informasi yang berhubungan dengan proses produksi perusahaan.
Tugas utama meliputi pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi produksi, seperti pemantauan jadwal produksi, pemrosesan pesanan, dan monitoring persediaan bahan baku.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain, seperti produksi, logistik, dan pemasaran, untuk memastikan kelancaran arus informasi dan mencapai efisiensi operasional perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Sistem Informasi Produksi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang teknologi informasi dan produksi, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan dapat mengambil keputusan secara efektif berdasarkan data dan informasi yang tersedia.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait dalam perusahaan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknologi, tidak tertarik dengan analisis data, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Sistem Informasi Produksi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur sistem komputer di perusahaan. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan lebih dari itu, termasuk merancang dan mengkoordinasikan strategi produksi, menganalisis data produksi, dan mengoptimalkan proses produksi.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer Sistem Informasi Produksi adalah bahwa mereka akan langsung memperbaiki semua masalah dalam sistem produksi dengan cepat. Pada kenyataannya, mereka harus melibatkan banyak tim dan melakukan analisis mendalam untuk menemukan akar permasalahan dan menemukan solusi yang tepat.
Perbedaan antara Manajer Sistem Informasi Produksi dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Operasional atau Manajer Produksi, terletak pada fokus pekerjaan. Manajer Sistem Informasi Produksi lebih berfokus pada pengelolaan sistem dan teknologi yang digunakan dalam produksi, sementara Manajer Operasional atau Manajer Produksi lebih fokus pada aspek operasional dan manajemen sumber daya manusia dalam proses produksi.